Sistem Berbasis Pengetahuan/Sistem Pakar
Subsistem dari
CBIS yang menarik dewasa ini dan sebagai subset dari sistem berbasis
pengetahuan (knowledge based systems) adalah kecerdasan buatan (Artifisial
Intelijen). Bentuk sistem berbasis pengetahuan yang populer adalah sistem pakar
(expert system), dan terdiri dari 4 bagian utama yaitu : user interface (antar
muka pengguna), knowledge based (basis pengetahuan), inference engine (aplikasi
penyimpul) dan development engine (aplikasi pengembang)
Daya Tarik Sistem
Pakar
Konsep sistem
pakar awalnya adalah bagaimana seorang pakar berpikir untuk menyelesaikan
masalah yang dihadapinya. Alur pikir, teori yang mendukung serta pengetahuan
yang dimasukkan dalam pemecahan masalah tersebut ditangkap dalam komputer dalam suatu program untuk
digunakan orang lain.
Perbedaan antara
SPK dengan Sistem Pakar adalah SPK menunjukkan alur pikir yang digunakan
manajemen untuk memecahkan masalah sedangkan Sistem Pakar menawarkan sesuatu
yang lebih dalam pemecahan masalah.
Kecerdasan Buatan
Kecerdasan buatan
adalah penggunaan komputer untuk menampilkan hasil yang memperlihatkan
kecerdasan dari komputer dalam melakukan suatu proses penalaran, yaitu proses
yang dimiliki manusia dalam rangka mengetahi sesuatu yang masih harus dikaji
dan dianalisa secara panjang dan cermat.
Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) :
Bagian dari ilmu komputer yang mempelajari bagaimana membuat
mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan
oleh manusia bahkan bisa lebih baik daripada yang dilakukan manusia.
Menurut John McCarthy, 1956, AI :
Untuk mengetahui dan memodelkan proses – proses berpikir
manusia dan mendesain mesin agar dapat menirukan perilaku manusia.
Cerdas = memiliki pengetahuan + pengalaman, penalaran (bagaimana
membuat keputusan & mengambil
tindakan), moral yang baik
Agar mesin bisa cerdas (bertindak seperti & sebaik
manusia) maka harus diberi bekal pengetahuan & mempunyai kemampuan untuk
menalar.
Penggunaan
kecerdasan buatan (Artficial Inteligence) dalam dunia bisnis adalah dengan
menerapkan suatu aturan praktis (rule of tumb) atau suatu aturan dugaan yang
baik (rule of good guessing) yang semua oprasionalnya dilakukan oleh aplikasi
yang dibuat untuk keperluan tersebut.
Model dari AI (John
Mc Kay
Model sistem
pakar memiliki 4 bagian utama yaitu :
User interface,
memungkinkan user berinteraksi dengan sistem pakar pada komputer, dengan cara
memasukkan instruksi dan informasi kedalam sistem pakar dan akan menerima
informasi dari sistem pakar. Informasi tersebut menentukan parameter yang
mengarahkan sistem pakar melalui proses penalaran. Informasi diberikan dalam
bentuk nilai pada variabel tertentu.
- sistem input adalah interface akan berupa formulir yang harus diisi oleh user berupa nilai sementara sistem sudah menyiapkan sebagaian apa yang dikehendaki oleh user. Inputan untuk memastikan hasilyang diinginkan user
- sistem output adalah berupa penjelasan ats pertanyaan, dimana user diminta mengisikan sejumlah informasi, user mempertanyakan mengapa informasi tersebut diinginkan dan sistem pakar akan menyediakan penjelasan. Apabila penyelesaian masalah telah dibuat maka user dapat meminta penjelasan urutan penyelesaian masalah dari sistem pakar
- Knowledge Base, memuat fakta-fakta yang menjelaskan area masalah problem domain. Fakta-fakta tersebut cocok satu dengan lainnya dalam urutan yang logis.
Aturan menentukan apa yang harus dilakukan dalam
situasi tertentu dan terdiri
atas dua bagian : suatu kondisi yang
mungkin benar, mungkin tidak dan
tindakan yang dilakukan bila kondisi benar,
contoh :
IF INDEX EKONOMI > 1.20 DAN
SEASONAL INDEX > 1.30 THEN PENJUALAN
= EXCELLENT
Kondisi diatas adalah aturan yang
harus dipenuhi agar menghasilkan output yang baik
Jaringan aturan adalah hubungan
logis dari setiap aturan pada system pakar, yang terdiri dari penyelesaian di
level bawah dimana interaksi antara system pakar dengan user banyak terjadi
sampai kesimpulan di level atas yang dapat saja berupa satu kesimpulan
Pemilihan aturan, disini user
dituntut agar selalu mengarahkan system pakar kepada hasil pemecahan masalah
yang diinginkan dengan selalu interaksi dengan system dengan cara memasukkan
aturan yang diperlukan berupa nilai atau informasi
Inference Engine, bagian dari
system pakar yang melakukan penalaran yang menggunakan isi knowledge base
dengan urutan tertentu. Untuk melakukan penalaran maju atau penalaran mundur.
Penalaran maju adalah mengetahui hasil akhir dari penalaran sedangkan panalaran
mundur adalah untuk mengetahui asal muasal hasil yang diberikan.
Development Engine, adalah system
pakar yang digunakan untuk menciptakan system pakar yang pada dasarnya
melibatkan pembuatan perangkat aturan. Dua pendekatan dasar digunakan paa
development engine yaitu bahasa pemrograman dan shell sistem pakar.
- Beberapa sifat sistem ini:
- Belajar atau memahami permasalahan berdasarkan pengalaman
- Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap siatusi-situasi baru
- Mampu menangani masalah yang kompleks (masalah semiterstruktur)
- Memecahkan permasalahan berdasarkan penalaran
- Menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan permasalahan
Aplikasi Sistem Cerdas pada Bisnis
- Sistem pakar (expert system), yaitu sistem yang meniru kepakaran (keahlian) seseorang dalam bidang tertentu dalam menyelesaikan suatu permasalahan (Horn, 1986)
- Sistem pengolahan bahasa alami (natural language processing)
Contoh Aplikasi Sistem Pakar
Contoh Aplikasi
Sistem Pakar
- XSEL
Sistem
pakar ini dapat bertindak sebagai asisten penjual, yang membantu penjual
komputer DEC memilihkan pesanan pelanggan sesuai dengan kebutuhan
- MYCIN
Sistem
ini dikembangkan di Universitas Stanford
pada pertengahan 1970-an dengan tujuan untuk membantu jurumedis dalam
mendiagnosa penyakit yang disebabkan bakteri.
- PROSPECTOR
Sistem
ini diciptakan oleh Richard Duda, Peter Hard, dan Rene Reboh pada tahun 1978
yang menyediakan kemampuan seperti seorang pakar di bidang geologi.
Contoh Dialog Sistem Pakar
Sistem pakar: Apakah
buah berbentuk bulat?
Pemakai: Ya
Sistem pakar: Apakah
buah berwarna hijau ketika muda dan kuning ketika
sudah tua?
Pemakai: Tidak
Sistem pakar: Apakah
buah berwarna hijau ketika muda dan merah ketika
sudah tua?
Pemakai: Ya
Sistem pakar: Apakah
berbatang?
Pemakai: Ya
Sistem pakar: Menurut
pengetahuan yang saya miliki, Apel memenuhi
kriteria yang Anda sebutkan.
Model Konseptual Sistem Pakar
Bagian Sistem Pakar
Basis pengetahuan merupakan komponen yangberisi
pengetahuan-pengetahuan yang berasal dari pakar
- Berisi sekumpulan fakta (fact) dan aturan (rule). Fakta berupa situasi masalah dan teori tentang area masalah
- Aturan adalah suatu arahan yang menggunakan pengetahuan untuk memecahkan masalah pada bidang tertentu.
Bagian Sistem Pakar
- Mesin inferensi adalah komponen yang menjadi otak sistem pakar. Bagian inilah yang berfungsi melakukan penalaran dan pengambilan kesimpulan
- Fasilitas penjelas merupakan komponen yang berfungsi untuk memberikan penjelasan kepada pemakai yang memintanya. Jenis pertanyaan yang dapat ditangani biasanya berupa “Mengapa” dan “Bagaimana”. Tidak semua sistem pakar menyediakan bagian ini. Contoh berikut memberikan gambaran tentang penjelasan oleh sistem pakar
- Antarmuka pemakai merupakai bagian yang menjembatani antara sistem dan pemakai. Melalui bagian inilah pemakai berkomunikasi dengan sistem.
fasilitas Penjelas
Interaksi SP dengan Sistem Lain
0 komentar Blogger 0 Facebook
Posting Komentar